icon-category Startup

ETab, Startup Lokal yang Sediakan Tablet Hiburan di Taksi

  • 23 Jan 2020 WIB
Bagikan :

(Foto: Dok. ETab)

Uzone.id - Jakarta identik dengan kemacetan lalu lintas. Untuk mengobati kejemuan penumpang di tengah kemacetan, pengemudi taksi biasanya menyetel musik atau radio. Tapi, apa jadinya kalau ada tablet dengan beragam konten menarik di taksi?

Ya! Salah satu perusahaan rintisan lokal, ETab menghadirkan keseruan itu untuk para pelanggan setia taksi online maupun konvensional di Jabodetabek. Berdiri pada 13 April 2018, Etab merupakan singkatan dari entertainment tablet.

CEO and Founder ETab, Dalip Kumar Shahri mendefinisikan, “ETab secara singkat itu adalah media baru di out of home. Sebenarnya singkatan ETab itu sendiri adalah entertainment tablet. Kita memberikan hiburan melalui tablet. Ini mengombinasikan iklan dan konten.”

Penumpang bisa langsung menikmati beragam konten di tablet tanpa perlu login atau subcribe. ETab menyediakan semua konten—yang dipadukan dengan iklan—secara gratis.

Baca juga: Kenalan sama Qiscus, Startup Lokal yang Bikin Platform Chat Buat Konsumen

ETab sudah tersedia di sekitar 200 armada taksi online dan jumlahnya akan bertambah setiap bulan. Akhir 2019, Etab sudah menjalin kerja sama dengan Bluebird. Sebagai permulaan, ETab sudah memasang 300 unit tablet untuk Bluebird dan jumlahnya akan terus bertambah. Sesuai MoU dengan Bluebird, ETab akan menghadirkan 2000 unit tablet.

“Kita di kuarter ini akan tambah sekitar 300 lagi, dan target kita sampai akhir tahun itu 2000,” ujar Dalip dalam wawancara khusus dengan Uzone.id beberapa waktu lalu.

Ide yang mencetus kehadiran ETab

Masing-masing pendiri memiliki pemikiran berbeda yang menginspirasi kelahiran ETab. CMO and Founder ETab, Bharat Buxani mengungkapkan bahwa permintaan media baru untuk iklan di luar ruang selalu meningkat.

That’s why kita lihat, dari billboard orang-orang pindah ke videotron, kita lihat sticker ads, demand dari sisi advertiser untuk media luar ruang yang accountable, yang ada data, yang bukan hanya merupakan asumsi, itu ada increase-nya,” ujar Bharat dalam kesempatan yang sama.

Ia menambahkan bahwa masyarakat ibu kota memiliki waktu di perjalanan yang semakin panjang. Menurut Bharat, rata-rata, satu orang menghabiskan waktu 30 menit di dalam mobil.

“Jadi audience yang 30 menit passenger dalam mobil itu mereka membutuhkan semacam hiburan, itu kenapa kita berinovasi,” ungkap Bharat.

alt-img
CEO and Founder ETab, Dalip Kumar Shahri dan CMO and Founder ETab, Bharat Buxani. (Foto: Birgitta Ajeng/Uzone.id)

Sementara itu, Dalip memiliki sudut pandang lain dalam merintis ETab. Dia memandang bahwa kebutuhan terhadap konten sedang meningkat.

Dalip menegaskan, “Content is the number one consumption. Siapa sih yang tidak konsumsi konten. Content is on the rise. Saya melihat bahwa konten itu menjadi stickiness yang orang tidak bisa lepas. So people are looking for new content.”

Karena tidak memiliki kemampuan untuk membangun platform, seperti YouTube, untuk memberikan konten gratis dan memonetisasinya, Dalip berpikir untuk memasukkan konten ke tablet dengan backend yang bisa dikelola.

Baca juga: Tawarkan Platform Chat, Apa Istimewanya Qiscus Dibanding WhatsApp cs?

“Saya punya kemampuan untuk memasukkan konten ke dalam suatu tablet di mana backend-nya bisa kita kelola dari segi analytic yang mirip YouTube. Artinya, penumpang menonton, jam berapa, di taksi apa, hari apa, dari mana ke mana. Itu semua data bisa kita peroleh,” ungkap Dalip.

Jadi, ETab dapat mengumpulkan banyak data, mulai dari berapa lama tablet menyala, tablet ke mana saja, konten yang paling banyak dilihat, impression pada iklan, konten apa yang paling laku di sebuah daerah, dan lain sebagainya.

ETab merupakan salah satu startup yang dibina oleh Indigo Creative Nation (http://indigo.id/), sebuah program startup accelerator milik perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yaitu Telkom. ETab masuk program Indigo Creative Nation pada 2019.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini