icon-category Startup

Gojek Beri Lampu Hijau untuk Melantai di Bursa

  • 03 Nov 2019 WIB
Bagikan :

(Ilustrasi Gojek)

Uzone.id — Perusahaan teknologi Gojek akhirnya angkat suara mengenai rencana membuka saham untuk publik.

Hal ini diutarakan langsung oleh co-CEO Gojek, Andre Soelistyo. 

“Rencana IPO [Initial Public Offering] ada, doakan supaya terwujud. Kami sudah mempersiapkan ke arah sana, tapi belum tahu waktunya kapan karena masih banyak pertimbangan dan hal-hal lain yang harus dipikirkan juga,” ungkap Andre saat acara Konferensi Pers 9 Tahun Gojek di Jakarta, Sabtu (2/11).

Andre menekankan, meskipun Gojek telah hadir di beberapa negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam, perusahaannya akan memprioritaskan IPO di Indonesia terlebih dahulu.

Baca juga: Gak Semua Manajer dan Tech Savvy Gojek Laki-laki

“IPO pertama harus di Indonesia karena ‘kan memang asal negara Gojek jadi sudah pasti di sini dulu. Kami juga mau masyarakat bisa berpartisipasi terhadap pertumbuhan Gojek dengan IPO ini,” sambung Andre.

Selain mengonfirmasi rencana IPO di dalam negeri, Andre juga mengatakan minat Gojek untuk IPO di luar Indonesia.

“Ada rencana juga, tapi belum tahu di negara mana,” tutup Andre.

Seperti yang kita tahu, Gojek memiliki dua sosok pemimpin baru setelah Nadiem Makarim mengundurkan diri untuk mengemban tanggung jawab sebagai Mendikbud.

Baca juga: Demam Boba Bikin GoFood Berkah

Kini, pucuk pimpinan Gojek dipegang oleh co-CEO Kevin Aluwi dan Andre.

Setelah 9 tahun berdiri, Gojek telah hadir di 207 kota di Asia Tenggara, 2 juta mitra pengemudi motor dan mobil, 500 ribu merchant GoFood, dan 60 ribu talent GoLife.

Sejauh ini, Gojek memiliki lebih dari 20 layanan di dalam aplikasinya, seperti GoRide, GoSend, GoPay, GoCar, GoFood, GoClean, GoGlan, GoBox, GoMassage, dan lain-lain.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Gojek Gojek IPO 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini