icon-category Startup

Startup Lokal Pigijo Resmi Melantai di Bursa

  • 08 Jan 2020 WIB
Bagikan :

 (Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id — Pernah dengar Pigijo? Startup lokal yang bergerak sebagai marketplace di bidang pariwisata digital ini mengawali tahun dengan melantai di bursa efek Indonesia.

Yup, PT Tourindo Guide Indonesia Tbk alias Pigijo ini resmi menjadi emiten pertama yang mencatatkan saham perdana melalui skema Initial Public Offering (IPO) pada hari ini, Rabu (8/1).

Sebagai startup digital, kira-kira apa alasan Pigijo tertarik melantai di bursa, ya?

“Kami berharap dengan bisnis yang prudent tapi tetap dinamis dalam melihat perubahan teknologi dan kebutuhan pasar khususnya di industri pariwisata Indonesia bisa membangun semangat Pigijo untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, agar memberi manfaat kepada seluruh pemegang saham,” tutur CEO Pigijo Claudia Ingkiriwang dalam pernyataannya.

Selain perihal dapat dimiliki bersama  oleh masyarakat luas, Claudia juga ingin langkah IPO dari Pigijo ini bisa berkontribusi untuk membangun ekosistem pariwisata dari Sabang sampai Merauke.

Tak ayal ia juga berharap dengan membuka saham publik ini bisa mendorong startup-startup lain di Indonesia agar berani untuk melakukan hal yang sama.

Pigijo membuka saham dengan kode perdagangan PGJO dan melepas 48,98 persen dari total saham kepada masyarakat dengan total penawaran umum mencapai sebesar Rp12 miliar.

Pigijo sendiri merupakan startup dari anggota Indonesia Stock Exchange (IDX) Incubator. Proses melantai di bursa ini diproses melalui Papan Akselerasi dari Bursa.

Dijelaskan oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, BEI sedang gencar mendukung ekosistem startup di Indonesia dengan program IDX Incubator dan pasar modal Papan Akselerasi.

“Kemudahan pencatatan ini kami hadirkan melalui listing Papan Akselerasi, agar perdagangan saham tetap memperhatikan aspek perlindungan investor. Karakteristik perusahaan yang listing di Akselerator ‘kan beda, jadi hal ini penting agar investor lebih aware,” kata Yetna saat seminar di BEI, Jakarta, Rabu (8/1).

Sekadar diketahui, startup Pigijo fokus pada travel planner yang bisa digunakan pengguna untuk membuat itinerary atau kegiatan perjalanan sesuka hati.

Pengguna dapat memilih beragam destinasi, transportasi, aktivitas menarik, hotel, hingga travel assistant

Saat ini Pigijo telah menjangkau jaringan wisata di 34 provinsi, 66 travel assistant, 1.276 car rental, 407 guest house, 3.123 local experience, dan 4.820 lokasi.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini