Sponsored
Home
/
Startup

Startup Wise Tutup Layanan E-Wallet di Indonesia, Ini Alasannya

Startup Wise Tutup Layanan E-Wallet di Indonesia, Ini Alasannya
Preview
Vina Insyani05 March 2024
Bagikan :

Uzone.id – Platform transfer uang Wise akan segera menghentikan layanan atau fitur e-wallet mereka di Indonesia per 23 Mei 2024 nanti. Kabar ini diumumkan oleh perusahaan dalam email yang dikirim ke pelanggan semenjak akhir Februari lalu.

FYI, Wise adalah salah satu platform keuangan digital lintas negara yang mirip dengan PayPal.

“Mulai 23 Mei 2024, pengguna yang berada di Indonesia tidak bisa lagi menyimpan saldo di akun Wise, hal ini berdasarkan regulasi setempat,” tulis Wise dikutip dari tangkapan layar salah satu pengguna di X.

Dengan dihentikannya layanan e-wallet ini, pengguna tidak bisa menggunakan saldo atau bertransaksi dengan kartu debit Wise. Pengguna pun diminta untuk menarik saldo mereka dari e-wallet Wise sebelum tanggal tersebut.

Nantinya, transaksi pengiriman uang akan langsung diarahkan ke akun bank atau rekening yang dimiliki oleh pengguna dan tidak bisa lagi menyimpan uang di dalam aplikasi.

Seperti yang disampaikan dalam keterangannya, penutupan layanan ini dilakukan karena Wise belum memiliki lisensi untuk kebutuhan/layanan tersebut di Indonesia.

Jika ingin menghadirkan layanan e-wallet, setiap platform/layanan digital diharuskan untuk terdaftar lebih dahulu di Bank Indonesia sebagai penyedia uang elektronik. Nah, dalam kasus ini, Wise belum terdaftar sebagai penyedia e-wallet.

Walaupun layanan e-wallet Wise akan segera ditutup, namun pengguna masih bisa mengirim uang ke luar negeri atau sebaliknya menggunakan aplikasi ini.

“Pengguna Wise di Indonesia tetap bisa mengirim uang dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya, dengan nilai tukar tengah dan tanpa biaya tersembunyi,” kata Country Manager Wise Indonesia Elian Ciptono, dikutip dari DailySocial.

Selain menghentikan layanan e-wallet, Wise juga diketahui melakukan perubahan lain untuk pengguna Indonesia, termasuk tidak bisa mengkonversi saldo, tidak bisa meminta kartu fisik/digital Wise dan tidak bisa menggunakan kartu Wise untuk menarik uang.

Elian menambahkan bahwa pihaknya menyadari bahwa hal ini mengganggu kenyamanan pengguna Wise di Indonesia.

“Namun kami akan terus berkomitmen untuk menghadirkan kembali berbagai layanan yang diminati oleh pengguna Wise di masa mendatang,” ungkapnya.

Wise sendiri merupakan salah satu platform fintech yang berasal dari Inggris dan telah hadir di Indonesia semenjak tahun 2020 lalu. Di Indonesia, Wise hadir dengan entitas PT Wise Payment Indonesia dan hingga saat ini Wise sudah bisa melayani pengiriman uang dari Indonesia ke 80 negara lain.

Wise memiliki kegunaan yang mirip dengan Paypal dimana platform ini digunakan untuk melakukan pengiriman uang lintas negara ke rekening bank di seluruh dunia.

populerRelated Article